Suaramediajabar.com – JAKARTA, Menjelang libur Idulfitri 2025, masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, disarankan untuk segera mempersiapkan perjalanan mudik mereka. Salah satu persiapan utama adalah melakukan pembelian tiket bagi mereka yang menggunakan fasilitas transportasi seperti kereta api, kapal laut, atau pesawat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan akan menyediakan 4.591.510 kursi selama periode Angkutan Lebaran 1446 H/2025. Hingga saat ini, hampir setengah dari tiket yang tersedia untuk kereta api jarak jauh (KAJJ) telah terjual. Data terbaru menunjukkan bahwa sampai dengan 8 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket KAJJ mencapai 1.716.005 tiket atau 49,83 persen dari total kapasitas.
Sementara itu, penjualan tiket untuk kereta api lokal masih tergolong rendah, dengan hanya 28.089 tiket yang terjual, setara dengan 2,45 persen dari total kuota. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa rendahnya penjualan KA Lokal disebabkan oleh periode pemesanan yang baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan.
Tren pemesanan tiket menunjukkan bahwa puncak penjualan tiket KA Jarak Jauh diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya 28 Maret 2025, dengan total 115.498 tiket terjual dalam sehari. Angka ini diharapkan akan terus meningkat seiring berlanjutnya penjualan tiket.
Berikut adalah data 10 kereta api kelas eksekutif dengan tingkat penjualan tertinggi selama periode Lebaran:
- KA Argo Semeru (KA 6) Relasi Gambir–Surabaya Gubeng: 5.114 penumpang
- KA Argo Merbabu (KA 24) Relasi Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng: 4.483 penumpang
- KA Argo Semeru (KA 5) Relasi Surabaya Gubeng–Gambir: 4.477 penumpang
- KA Bima (KA 8) Relasi Gambir–Surabaya Gubeng: 4.250 penumpang
- KA Taksaka (KA 46) Relasi Gambir–Yogyakarta: 4.212 penumpang
- KA Manahan (KA 62) Relasi Gambir–Solo Balapan: 4.111 penumpang
- KA Purwojaya (KA 54) Relasi Gambir–Cilacap: 4.098 penumpang
- KA Blambangan Ekspres (KA 146) Relasi Pasarsenen–Ketapang Banyuwangi: 4.072 penumpang
Anne Purba mengimbau kepada pelanggan yang belum mendapatkan tiket sesuai tanggal keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan jadwal alternatif agar dapat meningkatkan peluang mendapatkan tiket.
“KAI juga telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama masa Angkutan Lebaran, antara lain optimalisasi petugas layanan di stasiun dan dalam rangkaian kereta, serta peningkatan layanan digital untuk kemudahan akses informasi dan pemesanan tiket secara real-time,” tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk pelestarian lingkungan, KAI terus memperluas fasilitas water station di berbagai stasiun guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Sebanyak empat stasiun telah dilengkapi fasilitas pengisian air minum gratis, dan total 28 stasiun telah menyediakan layanan ini bagi pelanggan.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, KAI optimistis Angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi setiap pelanggan kereta api.