Suara Media Jabar | Informasi Pemasangan Iklan Hub: 081291999600
: :

Beranda

Pelantikan Hima Persis Jawa Barat, Wagub Mengingatkan Pentingnya kritik Solusi yang Solutif

Wagub Jawa Barat Erwan Setiawan sedang memberikan sambutan di acara pelantikan.

Suaramediajabar.com, Bandung, 6 Juli 2025 – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Jawa Barat agar mampu menjalankan peran strategisnya sebagai agen perubahan yang konstruktif dan solutif dalam mendukung pembangunan daerah. Penegasan ini disampaikan saat acara pelantikan Pimpinan Wilayah Hima Persis Jawa Barat yang berlangsung di Pelataran Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Erwan Setiawan biasa disapa kang erwan, menegaskan bahwa keberadaan organisasi kemahasiswaan seperti Hima Persis memiliki tanggung jawab besar dalam membantu pemerintah daerah menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Ia menyatakan bahwa pemerintah Jawa Barat tidak anti terhadap kritik maupun masukan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari kalangan mahasiswa. Namun, kritik yang disampaikan haruslah didasarkan pada data yang akurat dan disertai dengan solusi konkret.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Kritik itu penting sebagai bagian dari proses evaluasi dan perbaikan. Tapi, jangan sampai kritik hanya sekadar demo tanpa ada solusi yang jelas. Sebab, demonstrasi memang hak setiap warga negara, tetapi harus diimbangi dengan pemikiran solusi yang konstruktif,” ujarnya Kang erwan.

Acara pelantikan ini menunjukkan adanya komunikasi dua arah yang terbuka dan saling mendukung dalam membangun Jawa Barat yang lebih baik.

Dengan adanya penegasan dari Wagub Jawa Barat ini, diharapkan Hima Persis Jawa Barat dapat menjadi organisasi mahasiswa yang tidak hanya aktif dalam menyampaikan aspirasi, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata bagi pembangunan daerah. Semangat kritis yang disertai dengan solusi konstruktif diyakini akan membawa manfaat besar dalam menciptakan suasana dialog yang sehat dan produktif antara generasi muda, masyarakat, dan pemerintah di masa yang akan datang.

Ia menutup pesannya dengan harapan agar organisasi mahasiswa ini mampu menjadi penghubung kritis dan solusi bagi pemerintah. “Kami ingin mahasiswa menjadi pelopor solusi, bukan hanya pengkritik,” tuturnya Kang Erwan.

Share to Social Media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *