Suaramediajabar – Jakarta, Ridwan Kamil akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi setelah kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Kang Emil mengucapkan selamat kepada pasangan pemenang, Pramono Anung dan Rano Karno. Ia menegaskan penerimaan atas hasil pemilihan yang telah diumumkan.
“Selamat untuk guru saya Mas Pramono Anung dan sahabat saya Bang Rano untuk kemenangan di Pilkada DKI Jakarta,” tulis Kang Emil di Instagram. Pernyataan ini menunjukkan sikap sportif dan kedewasaan politik dari Ridwan Kamil. Hasil pemilihan ini adalah cerminan dari keputusan warga Jakarta. ujar Kang Emil dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil (13/12/2024)
Kang Emil menambahkan bahwa hasil akhir dari KPU adalah takdir yang harus diterima. “Terima Kasih telah menjadi mitra dalam berkontestasi,” imbuhnya. Ia percaya bahwa ini adalah takdir terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Sebelumnya, ada wacana mengenai gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait pelanggaran. Namun, Kang Emil memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana tersebut. “Saya pribadi memutuskan untuk menerima dengan ikhlas dan legowo,” tegasnya.
Menerima hasil ini, Kang Emil mengedepankan kedamaian demokrasi. “Demi kepentingan lebih besar, yaitu kedamaian demokrasi dan menghormati warga Jakarta,” tambahnya. Ia ingin menjaga suasana politik tetap kondusif.
Ridwan Kamil juga menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta. Terutama untuk mereka yang telah memberikan dukungan padanya. “Saya pribadi menghaturkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang sudah berkenan menitipkan,” ujarnya.
Hasil Pilkada menunjukkan Pramono Anung dan Rano Karno unggul dengan 50,07 persen suara. Sementara Kang Emil memperoleh 39,40 persen suara. Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana juga turut bersaing dengan 10,53 persen suara.
Kemenangan pasangan Pramono dan Rano diumumkan secara resmi oleh KPU DKI Jakarta. Mereka berhasil unggul di seluruh wilayah, termasuk Kepulauan Seribu. Hasil ini dicapai dengan total suara pemilih sebanyak 4.724.393.
Namun, tidak semua suara sah, ada 363.764 suara yang dinyatakan tidak sah. Partisipasi pemilih yang tinggi menjadi catatan positif dalam pemilu ini. Keterlibatan masyarakat dalam demokrasi sangat penting dan harus dihargai.
Kang Emil berharap hasil ini dapat menjadi pelajaran berharga. Ia mengajak semua pihak untuk terus mengedepankan solidaritas dan kerjasama. Dalam setiap kontestasi, yang terpenting adalah menjaga persatuan demi kemajuan Jakarta.