Suara Media Jabar | Informasi Pemasangan Iklan Hub: 081291999600
: :

Beranda

Gubernur Jawa Barat Tekankan Penanganan Kompleks Banjir dan Pentingnya Tindakan Tegas Pemimpin

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Suaramediajabar.com, Banjir yang sering melanda berbagai wilayah di Jawa Barat bukanlah bencana yang datang secara tiba-tiba, melainkan hasil dari permasalahan kompleks yang membutuhkan penanganan tegas dari para pemimpin daerah. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa faktor utama penyebab banjir meliputi beberapa hal, yang diungkapkan melalui akun Instagram resminya @dedimulyad71.

Menurut Dedi Mulyadi, ada tiga faktor utama yang menyebabkan banjir di Jawa Barat:

 

  1. Curah hujan tinggi yang dipicu oleh alih fungsi lahan** di daerah hulu, hutan, dan perkebunan menjadi area bangunan, baik resmi maupun liar.
  2. Pendangkalan dan penyempitan daerah aliran sungai**, termasuk perubahan bentuk dan bangunan di sepanjang sungai.
  3. Penyempitan wilayah rawa dan danau**, bahkan perubahan fungsi yang menyebabkan hilangnya sumber penampungan air alami.

 

Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa ketiga faktor ini harus menjadi perhatian utama dalam upaya penanganan banjir. Ia mengusulkan beberapa langkah konkret, antara lain:

 

– Mengembalikan fungsi daerah hulu dan berani membongkar bangunan di kawasan resapan air.

– Melakukan pelebaran dan pendalaman sungai, serta membongkar bangunan di bantaran sungai.

– Mengembalikan fungsi alami danau dan rawa yang sudah mengalami penyempitan.

 

Namun, langkah-langkah ini tidaklah mudah dan mengandung risiko besar secara politik dan sosial. Kebijakan ini mungkin tidak populer, berpotensi menimbulkan protes, bahkan menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Meski demikian, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa inilah tantangan dan tanggung jawab seorang pemimpin.

“Pemimpin itu harus seperti batu, kukuh pada pendirian. Tapi juga seperti air, mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi rakyatnya,” tegas Dedi Mulyadi.

Ia juga mengimbau seluruh pemimpin di Jawa Barat untuk tidak ragu melakukan perubahan demi keberlangsungan masa depan. Menurutnya, tugas pemimpin bukan hanya untuk hari ini, melainkan juga untuk generasi mendatang.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat menyerukan kembali gerakan menanam pohon yang harus dikembalikan, dengan puncaknya dilakukan pada bulan November dan Desember di seluruh wilayah Jabar.

“Saya ucapkan selamat, mari bekerja, selamatkan alam dan lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” tutup Dedi Mulyadi.

Share to Social Media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *